TOPMETRO.NEWS – Hanyut di Sungai Babura-Medan, seorang bocah berusia 10 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan jenazah bocah itu di sekitar Jalan S Parman Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Petisah, Selasa (22/6/2021).
Korban diketahui bernama Muhammad Alif. Sebelumnya dilaporkan hilang, korban disebut-sebut melompat ke aliran sungai bersama teman-temannya, Senin (21/6/2021) sore, saat mandi-mandi.
Sariman S Sitorus, Humas Kantor SAR Medan mengatakan jenazah bocah malang itu ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi awal dilaporkan hilang.
Pihaknya, kata Sariman, sudah mencari korban sejak, Senin (21/6/2021).
“Karena petugas tidak juga menemukan korban hingga malam hari, pencarian ditunda. Selasa pagi kami mulai kembali dari sekitar pukul 14.01 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.
Sariman menjelaskan, pencarian dimaksud melibatkan Tim SAR gabungan yang terdiri atas personil Basarnas Medan, BPBD Kota Medan, Faji Sumut, MTA.
Tim menyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu LCR dan perahu Rafting.
Sariman menyebutkan, jenazah korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
Dengan penemuan mayat korban, sebut dia, maka seluruh operasi SAR pencarian korban dihentikan dan ditutup.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat mencari dan mengevakuasi korban.”
BACA SELENGKAPNYA | Satu Malam Hanyut di Sungai Babura, Kaki Pria Ini Terlilit Tali Nilon
Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, satu malam hanyut di sungai Babura, ditemukan pihak keluarga di belakang rumahnya di Jalan Tani Ujung Lingkungan II, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Minggu (3/11/2019) pagi sekira pukul 07.30 Wib.
Korban diketahui bernama Pran Prayoga (27) warga Jalan Jaya Tani Ujung Lingk II Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
Korban pertama kali ditemukan abang kandung korban bernama Peri Purwanto (34) dan Ade Sipario Husin (30) warga yang sama di belakang rumahnya.
sumber/foto | mistar
reporter | jeremitaran
